Yang didasari dengan Niat Ibadah serta dengan adanya kepedulian terhadap
Para Penyandang cacat yang cukup tinggi serta didukung dengan bekal
Ilmu Yang di Peroleh dari Sekolah Guru Pendidikan Luar Biasa (SGPLB Negeri
bandung )serta kerjasama dengan SLB-SLB Yang Sudah Beridiri di Kabupaten
Purwakarta dan direkomendasi oleh Pemerintah daerah maupun Pemerintah Provinsi,maka
terbentuklah suatu wadah/Lembaga yang bisa menampung dan membina serta mendidik
Para Penyandang Cacat yang sekarang ini
disebut SLB ABCD Budi Utama Plered.
Ø
Awal Perintisan
Tahap Pertama
Penjajagan
- Pada Tahun 1990
Kami datang dan
Konsultasi serta meminta rekomendasi Kepada Pihak Kecamatan dan cabang Dinas
Pendidikan Kec. Serta Instansi terkait
Ø
Mulai Penjaringan Ke Desa-desa/Rt/RW/dusun
Kendala :
Waktu pertama
penjaringan/Pendekatan terhadap Orang tua yang mempunyai anak Cacat tidak
sekaligus mengerti dan memahami tentang arti pendidikan bagi anaknya karena
yang ada dibenak pikiran orang tua tersebut adalah :
Ø
Anak saya yang sudah cacat tidak mungkin bisa Sekolah
(dididik dan dilatih)
Ø
Orang tua merasa malu serta minder,Kadang-kadang
anaknya disembunyikan
Ø
Faktor Ekonomi ( banyak Orang tua yang tergolong ekonomi lemah/ tidak mampu)serta
Ø
Yatim dan Yatim Piatu
Jadi waktu
penjaringan kami selaku perintis tidak henti-hentinya datang untuk menyadarkan
para orang tua agar anaknya disekolahkan dan alhamdulillah selama kurang lebih 5
kali Kunjungan /dating /Home Visit baru orang tua tersebut menyadari.
Ø
Waktu Pelaksanaan Kegiatan KBM
Pertama dibuka dan
diresmikan berdirinya SLB Plered
pada tanggal 03 Mei 1990,Oleh Bapak camat Drs.Dudung Supardi Yang dihadiri
Oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kec.Plered yaitu Bpk.Enoh serta instansi
terkait. Adapun Kegiatan KBM dilaksanakan
Pada Bulan Juli tahun 1990 dengan jumlah Murid Pertama 5 murid kemudian hari demi hari,bulan demi
bulan jumlah bertambah
Ø
Tahun 1990 tepatnya tanggal 03 Mei, Pertama kali SLB
di rintis Oleh satu Orang Yaitu Bapak Tatan Budiman atas rekomendasi/ajuan/usulan
sekaligus ajakan oleh Almarhum Bapak Asep Budi,
Ø
Tahun 1991,Jumlah Tenaga
Pengajar sekaligus ikut membantu merintis Sebanyak 1 Orang Guru
Perempuan yaitu ( Ibu Diyah Emi Kustiati )
Tahun
1993 tenaga pengajar bertambah 2
Orang Guru.yaitu Sdra.Muchamad
Rustam dan Sumarjo ) dari Kiaracondong Bandung.
Dengan Uang
Lelah/Honor sebesar 30.000/bulan
Ø Penyelenggara/Pelindung
SLB Plered,Ibarat Pribahasa
( MATIPUN TIDAK HIDUPUN ENGGAN )
- Tempat Penyelenggaraan SLB Pertama kali memakai/Pinjam
Gedung Majlis Ta’lim,Pada waktu itu tidak di pakai.
- Pada Tahun 1990 sampai 1994
SLB Plered dibawah naungan Yayasan Dharma Bhakti Asih atau menginduk kepada SLB
YDBA Cibening,Karena tidak Optimalnya Pengelolaan serta keterbatasan anggaran
Yayasan pada waktu itu Maka,
- Pada tahun 1994 dilimpahkan Ke Dharma Wanita Kabupaten Purwakarta ( dari
Ibu NY.Soedarna Ke Ny.Bunyamin Dudih ).
- Pada tahun 1994 s.d tahun 1999 SLB Plered dibawah
naungan Dharma Wanita kabupaten Purwakarta,Namun Pengelolaannya sama tidak
Optimal karena keterbatasan serta kesibukan Beliau,Maka Ibu bunyamin memanggil
Saya pada intinya agar saya membuat Yayasan Sendiri atau Pindah Pengelola.
- walaupun dengan keterbatasan
angaran, Alhamdulillah dengan niat
lillahitaala Pada Tahun 1999 Kami
membuat Yayasan, Yaitu “Yayasan
Pendidikan dan Kesejahteraan Budi Utama “
- Pada tahun itu Juga ( 1999
)Ibu Ketua Dharma Wanita Kabupaten Purwakarta (NY.Bunyamin dudih ) Melimpahkan
Pengelolaan SLB Plered Kepada Yayasan Budi Utama
- Sehubungan Pada Tahun
1999 Gedung Majelis Ta’lim Yang dipakai
Oleh SLB Plered mau di pakai/diaktifkan lagi Maka pada Tahun 2000 Kami memohon
bantuan/Pinjam gedung Ex.Kewedaan kepada Pemerintah Daerah Khususnya kepada
Bapak Camat Suyud selaku Pemangku Kepentingan di Kec.Plered dan
alhamdulilllah berkat Perhatian serta Kepdedulian Pemerintah Terhadap
Pendidikan Luar Biasa sangat tinggi,Maka kami diberi IzinUntuk memakai Gedung
Tersebut dengan ketentuan selama gedung tersebut belum dipakai dan secara
administrasi setiap tahun kami mengusulkan perpanjangan.
- Pada Tahun 2002 ,SLB ABCD Budi
Utama Plered Baru ada Izin Operasional dari Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa
Barat. Sampai sekarang SLB Budi Utama tetap Eksis dan Maju sesuai dengan Misi
dan Visi.
B. Identitas Sekolah
SLB ABCD Budi Utama yang berada di
Kecamatan Plered Kabupaten Purwakarta adalah salah satu Sekolah yang memberikan
layanan Pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus dibawah Pengelolaan Yayasan
Pendidikan dan Kesejahteraan Budi Utama hal ini sesuai dengan Surat Keputusan
dari Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat
No.421.9/SK.2580-Disdik/02,tanggal 16 Mei Tahun 2002
C.
Sumber Daya sekolah
Ø Keadaan Peserta Didik
Peserta didik yang berada di SLB
ABCD Budi Utama Plered Seluruhnya berjumlah 75 anak terdiri dari:
1. Anak Tunarungu Berjumlah 27
anak
2. Anak Tunagrahita Berjumlah 41
anak
3. Anak Tunadaksa Berjumlah 4
anak
4. Anak Autis Berjumlah 3 anak
2. Keadaan Tenaga
Pendidik dan Kependidikan
Ø Jumlah Guru Kelas yang berada di SLB
ABCD Budi Utama Plered berjumlah 4 orang dengan Kualifikasi Pendidikan
- S1-PLB berjumlah 2 Orang,
- SGPLB 1 Orang
- SMA 1 Orang
Ø Ditambah dengan Para Instruktur
Keterampilan/ Bengkel Kerja
- Instruktur/Tenaga Ahli Keterampilan
Keramik 2 Orang ( Kulaifikasi
Pendidikan SR dan SD )
- Instruktur Keterampilan Menjahit 1
Orang ( Kualifikasi Pendidikan SMPLB/B )
-Instruktur Keterampilan Komputer 1
Orang ( Kualifikasi D3-STMIK )
-Instruktur Keterampilan Elektronik 1
Orang ( Kualifikasi pendidikan SMA )
Ø Dibantu Oleh Tenaga TU dan Penjaga
- TU
1 Orang ( Kualifikasi Pendidikan SMK Umum dengan Kelainan Tunadaksa )
- Penjaga 1 Orang (Kualifikasi Pendidikan SMPLB/B )
D. Visi SLB ABCD Budi
Utama Plered
Mengembangkan SLB
ABCD Budi Utama Dengan Layanan
Pendidikan yang Optimal Terhadap Anak
Berkebutuhan Khusus Untuk Mewujudkan Insan Mandiri Tahun 2013
E.
Misi SLB ABCD Budi Utama Plered
·
Menciptakan
suasana belajar yang kondusif
·
Mengembangkan
potensi dan kreatifitas anak berkebutuhan khusus
·
Memberdayakan
potensi yang masih dimiliki anak berkebutuhan khusus
·
Medorong
berkembangnya pengetahuan sosial, ekonomi dan wirausaha
· Pembekalan
kecakapan( Liffe skill ) untuk hidup, berani menghadapi, mau mencari solusi dan
mampu mengatasi hidup dan kehidupan.
E.Tujuan Sekolah
a. Sekolah memiliki standar pendidik dan tenaga
kependidikan dengan minimal guru berkualifikasi s1 dan mengajar sesuai dengan
bidangnya.
b.
Sekolah mengembangkan pendidikan keterampilan
berbasis kompetensi siswa.
c.
Sekolah mengembangkan model-model pembelajaran
d. Sekolah mengembangkan inovasi dalam pembelajaran
dengan memanfaatkan perkembangan
teknologi.
e.
Sekolah melengkapi sarana pembelajaran yang
berbasis teknologi informatika.
f.
Sekolah menyiapkan paket-paket keterampilan
berbasis masyarakat.
g.
Sekolah memiliki standar kompetensi
keterampilan.
h.
Sekolah mengembangkan usaha-usaha kerjasama
dengan pihak non pemerintah/ asosiasi.
i.
Sekolah memiliki standar pelayanan mutu.
j.
Sekolah memiliki budaya kerja yang berkompetensi
tinggi.
k.
Sekolah mengembangkan kerjasama dalam
menciptakan sekolah yang efektif.
0 komentar:
Posting Komentar